Senin, 05 Desember 2011

Ajak Ibu Solat Taubat Sebelum Meninggal

Pakuan Raya - Zaenul Arifin, Kabomania yang tewas akibat terlindas truk saat akan menyaksikan pertandingan uji coba Persikabo kontra Pro Titan, Sabtu lalu menyisakan cerita yang cukup memilukan, sebelum menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya. Sosok Zaenul Arifin atau yang kerap disapa Abang di keluarga dikenal anak yang baik dan tak pernah neko-neko. Anak pertama dari dua bersaudara ini sudah aktif menjadi anggota Kabomania sejak SMP. Bahkan, saking cintanya dengan Persikabo, Ia tak pernah absen menyaksikan laga Persikabo, mulai dari laga home, hingga laga uji coba yang digelar di Gelora Bung Karno saat menghadapi timnas U-23 beberapa waktu lalu.
Gelagat aneh memang sudah ditunjukkan Ucok minggu-minggu ini. Ibu Zaenul, Marlina mengatakan biasanya sebelum berangkat mendukung tim kesayangannya ke Stadion, kakak dari Nazwa Aliya ini selalu memberikan kabar kepadanya lewat pesan singkat. Sebelum berangkat ke Stadion Sabtu lalu, Kabomania yang diketahui sangat mengidolakan mantan bomber Persikabo Zaenal Arief ini memang sudah memberi tahu terlebih dahulu pada adiknya. Namun, anehnya, dalam laga uji coba kemarin, Ia tak membawa hp dan kartu yang biasanya selalu Ia bawa. Dalam dompetnya pun hanya tersimpan uang senilai 15 ribu Rupiah. Ia hanya mengirimkan satu SMS yang isinya sebagai berikut
Bu, Abang nonton Persikabo di Stadion dulu ya, Doakan Abang biar selamat sampai tujuan. "Mungkin memang sudah takdirnya, biasanya Ia selalu membawa HP, tapi kemarin, dia nggak bawa hp, KTA pun ditinggal," ujar Marlina.
Sebelum meninggal, Ibu Zaenul memang sudah melihat gelagat aneh dari anaknya. Minggu-minggu kemarin, anaknya yang terkenal sangat soleh di lingkungan rumahnya kerap meminta maaf kepadanya. Ia sempat mengaku 'nyemen' dua kali tanpa sepengetahuan ibunya. Bahkan, Ia yang biasanya tak pernah minta dipeluk sang Ibu, kemarin minta dipeluk dan minta dibelikan celana berwarna putih untuk dikenakannya serta Alquran baru, karena sebentar lagi Ucok akan Katam Qur'an.
"Abang memang sudah terlihat aneh sebelum kejadian ini, minggu-minggu kemarin dia selalu minta maaf kepada saya, bahkan minta maaf dunia akhirat, kemarin Abang juga ngajak saya solat Taubat dan Solat Dhuha, terakhir dia minta dibelikan celana berwarna putih, padahal seragam dia nggak ada yang menggunakan warna putih, memang sudah takdirnya, saya iklas, semoga Abang tenang di alam sana," tukas Ibunda Zaenul sambil menahan isak.
Sementara itu, Headcoach Persikabo yang baru tahu berita duka lewat Koran ini mengaku sangat terpukul atas meninggalnya Zaenul Arifin yang menghembuskan nafas terakhir saat akan menyemangati tim Persikabo di laga partai uji coba Persikabo. Ia mewakili tim Persikabo turut berbelasungkawa atas gugurnya Zaenul Arifin di medan Persikabo.
"Jujur Abang sangat terpukul mendengar kabar ini, inilah yang disebut Kabomania sejati sampai mati, kami sangat menghargai perjuangannya hingga menghembuskan nafas terakhirnya dengan baju Kabomania masih melekat di tubuhnya," tukasnya.
Sekali lagi selamat jalan Zaenul Arifin, semoga arwahmu tenang di alam sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar