Pakuan Raya-Perhelatan turnamen sepakbola U-23 tahun atau yang dikenal dengan label PERY ke-3 Tahun 2011 telah usai kemarin petang. Rumpin FC keluar sebagai pemenang PERY ke-3 tahun 2011. Banyak hal positif yang dipetik dari rangkaian PERY tahun ini diantaranya semua pelaksanaan pertandingan yang berjalan dengan baik. Kualitas pertandingan juga semakin bagus. Selain itu, animo masyarakat dari 420 desa di 40 Kecamatan se Kabupaten Bogor sangat tinggi. Tak heran, jika saat ini event Piala Emas Rachmat Yasin mulai dihapal kalangan anak kecil, ABG . orang dewasa, ibu-ibu, bapak -bapak hingga kakek-nenek.
"Event PERY tahun ini memang telah banyak mengalami peningkatan yangb bagus. Mutu pertandingan juga bagus. Selain itu, banyak potensi pemain yang bisa diproyeksikan untuk masuk dalam skuad Persikabo mendatang ataupun tim Porda Kabupaten Bogor tahun 2014 di Kabupaten Bekasi," ujar Herzon Hezkia, pengamat sepakbola Kabupaten Bogor asal Kecamatan Cibinong kepada para wartawan.
Herzon mengusulkan agar kedepannya pemain yang tampil dalam ajang PERY ini, usia maksimalnya hanya 20 tahun. Karena ini akan berkaitan dengan skuad Porda Kabupaten Bogor mendatang.
"Idealnya usia 18-20 tahun lah batasan peserta PERY mendatang. Karena dengan usia seperti itu, akan banyak langkah yang diraih atau dilakukan Persikabo untuk memanfaatkan potensi para pemain yang tersaring dari event PERY tersebut. Saya akan usulkan semua ini kepada pengurus Persikabo," jelas Herzon lagi
Dalam hal yang sama, Herzon juga mengakui sangat setuju dengan rencana Ketua Umum Persikabo Bogor, Drs. H. Rachmat Yasin,MM yang akan lebih mengoptimalkan potensi para pemain lokal dari hasil PERY untuk memenuhi skuad Persikabo musim mendatang. " Kenapa baru sekarang Ketua Umum merencanakan hal ini. Karena saya optimis kualitas para pemain Persikabo ini sebenarnya tidak kalah bagus dari para pemain luar Bogor. Kita bisa meniru apa yang dilakukan Persiraja dan PSAP Sigli yang lebih mempercayai putra-putra daerahnya dalam skuad tim mereka pada kancah Ligina Divisi Utama. Para pemain lokal akan punya motivasi yang lebih tinggi ketimbang para pemain dari luar Bogor," tegasnya.
Sementara itu, Juman Pelupessy dari SSB Cibinong Raya mengatakan, ia sangat setuju dengan gagasan dari Herzon Hezkia tentang batasan usia maksimal 20 tahun untuk peserta PERY mendatang. Karena tambahnya, kalau usia pemain 23 tahun ini akan sulit untuk diarahkan masuk ke skuad Porda Kabupaten Bogor ataupun tim Persikabo senior.
"Usia 18-20 tahun memang usia yang ideal untuk dikembangkan. Sementara Usia 23 tahun adalah usia emas yang harus sudah meretas prestasi. Mau dibawa kemana event PERY kalau usianya 23 tahun," ujar Juman Pelupessy kepada Pakar belum lama ini.
Selain itu, Juman juga berharap, Persikabo untuk lebih berkomitmen dalam memakai produk -produk pembinaannya sendiri. Karena tambahnya, pesepakbola di Kabupaten Bogor ini tidak kalah kualitasnya dari para pesepakbola dari luar Bogor.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pertandingan Sebelumnya
On Facebook
tentang KABOMANIA
Tentang PERSIKABO
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(119)
-
▼
Juni
(20)
- Tiga Pemain Persikabo Tolak tawaran Bermain di LPI
- Persiba Bantul Lirik Ridwan Awaludin Persikabo Lep...
- Jika Persikabo Tanpa APBD Lakukan Merger Atau Memb...
- Terkait Bogor Football Academi Real Madrid Dukung ...
- Tim Suratin Tetap Fokus Berlatih
- Hari Ini Gaji Pemain Dibayar
- Obsesi Masuk Persikabo
- Tim Persikabo U-15 Langsung Masuk BFA
- Lewat Adu Penalti Persikabo U-15 Kalah Terhormat
- Pemain Kembali Tanyakan Uang Gaji
- Ligina Sportindo Bidik Alumni PERY
- Suimin Diharja Menunggu Panggilan
- Lolos Semifinal MUPC Asia Tenggara Persikabo U-15 ...
- Untuk Peserta PERY Mendatang Herzon Usulkan Batasa...
- Pandji Sang Pahlawan
- RY Pantau Perjuangan Azis Nurdin dkk
- Balas Dendam Tahun Depan
- Alumni PERY Otomatis Masuk Persikabo
- Lima Pesepakbola Kab Bogor Tampil di Swedia
- Menunggu pencairan dana
-
▼
Juni
(20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar