Pakuan Raya-Lama tak memegang uang, mungkin terasa bimbang bagi para pemain Persikabo Kabupaten Bogor yang masih terikat kontrak dengan manajemen Tim Persikabo musim 2010/2011. Apalagi, para pemain mulai merasa pusing dengan urusan-urusan dalam keluarganya. Tak sedikit, para pemain Persikabo ini banyak menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
"Jujur saja, kita percaya kepada manajemen dan pengurus Persikabo pasti akan membayar gaji dan hak kita. Namun, kita akui juga saat ini sedang bingung memikirkan kondisi keuangan. Maklum, walaupun kita masih bujangan. Tapi kita sudah menjadi tulang punggung keluarga di rumah," ujar beberapa pemain lokal asal Kabupaten Bogor kepada Pakar via ponselnya.
Mereka berharap, manajemen Persikabo bisa membayarkan gaji para pemain untuk dua bulan dulu. Karena para pemain mengaku bingung kalau satu bulan dulu. Sebab mereka ada yang sibuk biayai adik-adiknya untuk sekolah.
"Maaf kami sebenarnya bukannya rewel masalah ini. Namun, karena kondisi kami yang memang terdesak dengan kebutuhan. Apalagi gaji kami tidak sebesar dengan para pemain asing atau pemain bintang. Hingga wajarlah kalau kami tidak bisa menabung," beber mereka lagi.
Sementara itu, bendahara Pengcab PSSI Kabupaten Bogor, Wildan mengatakan, mudah-mudahan gaji para pemain bisa keluar dalam waktu dekat ini. Karena ia sendiri sudah menerima pengajuan dari bendahara tim Persikabo, Sonny Dirgantara.
"Pihak manajemen memang mengajukan untuk gaji ini sebesar 2 bulan dulu. Namun, berapa yang akan direalisasikannya tentunya harus melihat dengan kondisi keuangan yang ada di Persikabo," ujar Wildan kepada Pakar kemarin petang.
Hal yang sama, dikatakan H. Rudi Ferdian, Direktur Keuangan Persikabo yang mengatakan, para pemain Persikabo tidak perlu cemas dengan masalah gaji. Sebab selama ini Persikabo tidak pernah bermasalah dalam masalah gaji.
"Kalau dibilang telat, saya pikir belum seberapa. Karena masih hitungan satu bulan saja. Coba bayangkan dengan beberapa tim lain yang ada sampai 7 atau 8 bulan. Jadi saya tegaskan para pemain tidak perlu khawatir soal masalah gaji. Lagi pula bendahara tim dan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor sedang mengupayakan agar gaji pemain minggu ini bisa turun," papar Rudi Ferdian kepada Pakar dua hari lalu di Cibinong.
Ditempat terpisah, Sekum Persikabo, H. Didi Kurnia, SH mengatakan hal yang sama dengan apa yang diungkapkan H. Rudi Ferdian. Menurutnya, Persikabo tidak pernah bermasalah dalam hal financial terutama gaji. " Masalah keterlambatan yang ada di Persikabo bukan berarti para pengurus atau manajemen lepas tangan. Namun, sampai saat ini para pengurus dan manajemen tengah berupaya agar gaji itu bisa dikeluarkan minggu ini juga. Kan semuanya juga ada mekanisme yang harus ditempuh. Hingga para pemain harap sabar dan memakluminya," imbuh Didi Kurnia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pertandingan Sebelumnya
On Facebook
tentang KABOMANIA
Tentang PERSIKABO
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(119)
-
▼
Juni
(20)
- Tiga Pemain Persikabo Tolak tawaran Bermain di LPI
- Persiba Bantul Lirik Ridwan Awaludin Persikabo Lep...
- Jika Persikabo Tanpa APBD Lakukan Merger Atau Memb...
- Terkait Bogor Football Academi Real Madrid Dukung ...
- Tim Suratin Tetap Fokus Berlatih
- Hari Ini Gaji Pemain Dibayar
- Obsesi Masuk Persikabo
- Tim Persikabo U-15 Langsung Masuk BFA
- Lewat Adu Penalti Persikabo U-15 Kalah Terhormat
- Pemain Kembali Tanyakan Uang Gaji
- Ligina Sportindo Bidik Alumni PERY
- Suimin Diharja Menunggu Panggilan
- Lolos Semifinal MUPC Asia Tenggara Persikabo U-15 ...
- Untuk Peserta PERY Mendatang Herzon Usulkan Batasa...
- Pandji Sang Pahlawan
- RY Pantau Perjuangan Azis Nurdin dkk
- Balas Dendam Tahun Depan
- Alumni PERY Otomatis Masuk Persikabo
- Lima Pesepakbola Kab Bogor Tampil di Swedia
- Menunggu pencairan dana
-
▼
Juni
(20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar