Minggu, 19 Februari 2012

Kedua Kubu Kecewa Dengan Kepeminpinan Wasit

Kedua kubu baik Persikabo Bogor maupun Persikota Kota Tangerang, menyatakan merasa kecewa atas kepemimpinan wasit, pada pertandingan Persikabo melawan Persikota kemarin. Hal ini terungkap pada sesi press conference yang dilaksanakan sesaat setelah pertandingan usai Sabtu 18/02/2012 sore.
Pelatih PERSIKABO Suimin Diharja menyayangkan kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut. Selain sempat terjadi kontroversi kartu kuning terhadap pemain PERSIKOTA bernomor punggung 13 (M.Khotib), Suimin tampak kecewa soal pertandingan yang seperti disudahi terlalu cepat. “Abang kecewa pertandingan tadi tidak diselesaikan sampai tendangan bebas kita dilakukan.” Hal ini disampaikan Suimin merujuk pada peluang menambah gol tim-nya yang menjadi sirna, juga keheranannya atas pertimbangan keputusan wasit terhadap hal tersebut.
Tentang begitu banyaknya peluang tercipta di babak pertama namun tak berujung satu gol pun, Abang demikian ia biasa disapa, membenarkan bahwa problem finishing memang masih menjadi kendala tersendiri bagi PERSIKABO. “Kalau Abang bilang ya, finishing kita masih jelek. Kita harus tetap konsentrasi ke Finishing lagi.” “Kemarin kita sudah konsentrasikan untuk penyelesaian bola-bola crossing, namun hari ini itu nggak keluar.” Jelas Suimin.
Pada press conference tersbut Suimin memuji permainan pemain asal Moldova Eduard Valusta, Saat ditanya oleh para wartawan, Suimin secara spontan menegaskan Eduard Valuta bermain begitu kokoh dan lugas dalam membaca alur serangan lawan.
Kekecewaan yang sama atas kepemimpinan wasit juga disampaikan kubu Persikota, Pelatih Agus Supriyanto mengungkapkan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit sore tadi. “Empat puluh lima menit di babak pertama, wasit sudah mampu menunjukan kelasnya dengan baik. Tapi sayang sekali di babak kedua mulai goyah, dan banyak keputusannya yangsering merugikan kami.” Demikian diungkapkan oleh Agus kepada para jurnalis.
Kapten kesebelasan Leo Saputan yang mewakili rekan se-tim di PERSIKOTA juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Meski demikian, Leo mengakui ketangguhan skuad Laskar Padjajaran yang baru saja dihadapinya.
Pemain bernomor punggung 13 ini juga menggambarkan kondisi timnya saat ini yang bukan dalam kondisi terbaik. “Ada tiga orang pemain yang tak dapat bertanding karena terserang gejala thypus.” ujarnya. Hal ini tentu dapat dimaklumi, mengingat diantara ketiga orang tersebut, termasuk juga Gendut Donny Christiawan, top skorer sementara Divisi Utama Grup-1 dengan empat gol.
Bagi Persikabo pertandingan ini merupakan laga kandang terakhir yang akan dimainkan pada putaran pertama musim ini, sedangkan sebagai penutup putaran pertama, sesuai dengan jadwal Divisi Utama yang dirilis oleh LPIS (Liga Prima Sportindo), PERSIKABO dijamu oleh kesebelasan PSP Padang 10 maret mendatang.

Source : Kabomania.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar