Selasa, 03 Januari 2012

Kunci Dua Laga

Jurnal Bogor - PS Bengkulu tak masuk hitungan tim yang patut diwaspadai secara ekstra. Peluang kemenangan Persikabo Bogor begitu lebar. Demikian, penilaian manajemen dan tim pelatih saat Laskar pajajaran melawat ke kota yang dikenal dengan lempuk duriannya, Jumat (6/1) nanti. Meski begitu, pertandingan awal Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012 ini tetap membutuhkan konsentrasi serius.
“Kalau dilihat dari persiapan dan materi pemain. Sangat wajar kita menargetkan poin penuh,” jelas Direktur Operasional Persikabo, Rhendie Arindra, kemarin.
Misi manajemen itu pun disambut lapang dada pelatih Suimin Diharja. Dia mengaku tak akan gambling dan memastikan bakal menurunkan pemain terbaiknya di laga awal. Skuad Persikabo butuh konfidensi dan tren positif sehingga hanya pemain matang saja yang bakal dipasang. “Untuk tahap awal ini, hanya 2-3 pemain muda saja yang mungkin akan dibawa. Itu pun nanti dimainkan atau tidaknya melihat kondisi dan situasi pertandingan dulu,” jelasnya.
Itu artinya, Persikabo butuh kemenangan menggenggam poin awal. Jika berhasil menang, laga berikutnya akan terasa enteng. Sebab beban mental tanding pada kompetisi pertama diakui tim pelatih tak stabil. Tak hanya dengan PS Bengkulu, lawan Persitara Jakarta Utara di kandang sendiri, 14 Januari juga masih jadi beban. Jadi dua laga itu akan menjadi kunci membuka pintu.
Sedangkan mengenai bomber asing Brima Pepito Sanusie yang sebelumnya mendapat porsi latihan fisik tambahan, diakui pelatih fisik John Arwandi telah mengalami perubahan. Stamina pemain asal Sierra Lione itu sudah tak disangsikan lagi. “Pepito telah terlihat memiliki power sekarang dan secara keseluruhan, pemain Persikabo telah memiliki Vo2max sebanyak 53,” jelas mantan pelatih Bogor Raya FC asal Padang, Sumatra Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar