Pakuan Raya-Ditengah-tengah karut-marutnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Skuad Persikabo U-15 yang mewakili Indonesia di Chonburi Thailand 5 sampai 9 Juni mendatang melakukan berbagai persiapan jelang berlaga di Manchester United Primer Cup (MUPC) 2011 tingkat Asia Tenggara.
Headcoach Yayan Mulyana mengatakan, dengan waktu pertandingan yang hanya 2x10 menit, tidak mungkin rasanya mengandalkan teknik permainan. Tetapi lebih kepada kecepatan bermain, karena itu Aziz Nurdin dkk membutuhkan stamina ekstra.
"Sangat tidak mungkin kalau mengandalkan teknik saja, tapi bukan berarti saya tidak memberi materi teknik. Tapi saya lebih menekankan kepada fisik, supaya mereka (pemain, red) bisa bermain cepat dan kolektifitas tim," ujarnya kepada para wartawan kemarin petang di Cibinong.
Yayan menambahkan, jika hanya mengandalkan teknik, Laskar Pajajaran muda takkan bisa mencuri gol terlebih dahulu dan itu bakal berakibat fatal bagi mental tim jika kebobolan lebih dulu. "Kan bisa bahaya kalau kita sampai kebobolan duluan, mental bisa ambruk. Kalau sudah begitu permainan sulit berkembang," tegas dia.
Lebih lanjut kata Yayan, kekuatan stamina dan fisik sangat dibutuhkan oleh tim. Mengingat lawan seperti, Thailand, Singapura, Vietnam dan Malaysia memiliki skill permainan yang apik. Kemudian ditunjang dengan postur tubuh yang mumpuni, sehingga tidak mungkin rasanya kalau skuad hanya mengandalkan skill semata. "Tidak mungkin kalau kita mengandalkan kemampuan individu saja, soalnya fisik mereka juga bagus. Jadi kita harus kuatkan stamina, dan keempat negara itu patut diwaspadai," ungkapnya.
Kendati Indonesia tengah menunggu putusan FIFA atas sanksi yang akan dijatuhkan terkait kericuhan kongres PSSI. Yayan mengatakan, apapun keputusan FIFA kelak takkan mempengaruhi tim yang diarsitekinya berlaga di Negeri Gajah Putih itu. Karena, Aziz Nurdin dkk mengikuti turnamen internal klub Manchester United. "Itu takkan mempengaruhi kami, sebab kami kan berlaga di kejuaraan internal, walau bersifat internasional," singkat Yayan.
Sementara itu, General Manajer Persikabo U-15 tahun, Yadi Mulyadi AR yang melakukan pertemuan dengan Lily Yuniarti, Sport Marketing Executive Nike, di Jakarta kemarin petang mengatakan, tim akan berangkat menuju Thailand senin 6 juni, sorenya langsung mencoba lapangan dengan sejenis rumput sintetis bukan rumput alam, malamnya screening dan drawing, main tanggal 7-8, kembali ke tanah air pada kamis 9 Juni Pukul 10.00 pagi waktu Bangkok.
'Saya sempat bertanya hal komndisi PSSI dia berharap tidak kena sanksi dan apapun keputusan FIFA, tim tetap berangkat ke Thailand dan jika menjuarai bulan agustus berangkat ke old Trafford inggris," ujar Yadi Mulyadi dengan tegas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pertandingan Sebelumnya
On Facebook
tentang KABOMANIA
Tentang PERSIKABO
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(119)
-
▼
Mei
(22)
- Perhatikan Aset Masa Depan Bogor
- Laskar Bobar Melenggang
- Panpel Tambah Personil Keamanan
- Warga Rumpin Minta Stadion Mini
- Lolos Ke Final PERY ke-3/2011 RUMPIN MERAJUT SEJARAH
- FIFA Beri Kesempatan KN Gelar Konggres Lagi
- Peter Jorg Steinbrunner Kandidat Pelatih
- NIKE Indonesia Kunjungi Persikabo
- Meretas Mimpi ke Theater Of The Dream
- Rekrut Eduard Valuta Bogor Raya FC Lepas Bogado
- PERY Memasuki Fase Krusial
- TUNGGU REALISASI DERBY
- TINGKATKAN MOTIVASI BERTANDING
- Tim Suratin U-18 Tetap Fokus Berlatih
- "Persiapan Persikabo U-15 Tidak Terpengaruh Kisruh...
- "hindari mental TARKAM"
- Pemain Lokal Kurang Di Perhatikan
- Jangan Hanya Salahkan Pemain
- Pelaku Harus Kena Saksi
- Kabomania Sesalkan Pemain Tarkam
- Menunggu keputusan RY
- "kabomania dukung PERY"
-
▼
Mei
(22)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar