Radar Bogor-Persikabo kembali gagal menghancurkan keperkasaan Laskar si Pitung - sebutan Persitara- untuk kedua kalinya, setelah pada putaran pertama sempat dihajar 2-1. Kini Zaenal Arief dkk harus rela berbagi angka, setelah ditahan imbang 1-1 di Stadion Persikabo Cibinong, kemarin.
Miris memang, ketika stadion kebanggaan warga Kabupaten Bogor itu dipadati 14 ribu Kabomania, pasukan Maman Suryaman tak mampu mempersembahkan kemenangan sempurna di hadapan publik sendiri. Dalam laga panas tersebut, Laskar Pajajaran membuka keunggulan terlebih dahulu di menit 15 melalui aksi individu Jarot yang mampu melewati pemain belakang Persitara, sebelum akhirnya merobek gawang Hendra Wahyadi.
Kecolongan satu gol membuat permainan semakin panas. Persitara yang tak ingin siasia datang ke Bogor nyaris menyamakan kedudukan andai saja tendangan Nurcholis Hamdi dan Jaques Evrard tepat sasaran.
Serbuan ke jantung pertahanan Persikabo yang dikawal Eduard Valuta terus dilancarkan anak asuh Syamsul Bahri (Pelatih Persitara, red). Alhasil di menit 45 sebelum turun minum, kiper Wawan Darmawan melakukan blunder dengan keluar dari gawang di waktu yang tidak tepat. Kesalahan tersebut akhirnya dimanfaatkan Evrard yang berdiri bebas di mulut gawang.
Keluar dari ruang ganti, Laskar Pajajaran tak mampu mengembangkan permainannya. Lini tengah Persikabo tak berkutik dalam memberikan umpan matang kepada Zaenal Arief dan Jibby Wuwungan. Sentuhan satu dua yang biasa diperagakan oleh pemain pun tak terlihat sama sekali.
Sebenarnya Persikabo bisa membalikkan keadaan di menit 52 melalui hadiah penalti, setelah Evrard melakukan hands ball di kotak terlarang. Namun, Zaenal Arief yang bertindak sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola tersebut bisa dijinakkan Hendra Wahyadi. Hingga akhir pertandingan, skor 1-1 tetap bertahan.
Menanggapi hasil tersebut, Ketua Umum Persikabo Rahmat Yasin mengaku kecewa. Menurut dia, penampilan skuad besutan Maman Suryaman jauh dari harapan dan tak menunjukkan peningkatan grafis permainan . “ Penampilan anak-anak buruk, saya kecewa dengan hasil ini. Karena seharusnya kita bisa memenangkan laga, seri di kandang menurut saya sama saja kalah,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor usai pertandingan.
Hal senada diungkapkan General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli. “Saya kecewa dengan hasil ini, anakanak kok mainnya jelek dan tidak seperti dulu. Mestinya kita menang, tapi mau diapakan lagi, itulah sepakbola,” ucap dia.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persitara, Syamsul Bahri menegaskan, Pepito dkk berhasil mencapai target dengan membawa pulang satu poin, sesuai yang dipatok manajemen. Menurut dia, keberhasilan tersebut berkat kedisiplinan skuadnya dalam menjaga zona pertahanan serta mematikan lini tengah Laskar Pajajaran. Sehingga, permainan Jibby Wuwungan cs tak bisa berkembang.
“Kami berhasil mencapai target seri, semua ini berkat kerja keras pemain yang apik menjaga lini belakang dan mematikan barisan tengah Persikabo. Sebab, Laskar Pajajaran adalah tim kuat yang harus dilumpuhkan,” pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pertandingan Sebelumnya
On Facebook
tentang KABOMANIA
Tentang PERSIKABO
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(119)
-
▼
April
(21)
- "terancam pincang"
- PERSIKABO darah daging aing
- Raja Midas siap sumbang 1 Miliar
- Rekomendasikan nama pemain
- KABOMANIA ogah marger
- Di tahan imbang
- ISL tertutup sudah
- kabomania kecewa
- Man Of The Match
- Abo On Fire
- Jangan Anggap Enteng Laskar Si Pitung
- RY berakhir,PERSIKABO mau di bawa kemana?
- Eduard Valuta Wajib Di Pertahankan
- Rencana Pembangunan SUC Mendapat Tanggapan Positif
- Harus Cari Tantangan Keluar
- "jangan Kongkalikong"
- Proyek pembangunan Stadion Utama Cibinong Butuh 30...
- Bogor Raya FC Bentuk Akademi Sepakbola
- KABOMANIA tolak marger
- Siap tanpa APDB
- Streaming ANTV
-
▼
April
(21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar